Tanpa terasa sudah lebih dari 6 bulan sejak pertama kali kasus Covid-19 menyentuh Indonesia. Banyak diantara kita sudah bosan dan ingin segera keluar dari rumah walaupun angka pasien Covid-19 sudah mencapai 100,000 orang. Hal ini juga tidak bisa dibendung melihat banyak bisnis yang kembali membuka akibat tekanan ekonomi dan pasar yang tidak tersentuh.
Di awal masa-masa lockdown, saya sendiri sudah melihat bahwa akan ada saatnya masyarakat merasa sudah aman dari Covid-19 dan ingin kembali ke aktivitas seperti semula walaupun belum saatnya. Saya dan keluarga saya lebih memilih untuk tidak sering-sering keluar, kecuali jika terdesak. Di saat itu saya berpikir bahwa sabtu-minggu saya akan langsung kosong, dan apa sebaiknya aktivitas penggantinya.
Di awal masa-masa lockdown, saya sendiri sudah melihat bahwa akan ada saatnya masyarakat merasa sudah aman dari Covid-19 dan ingin kembali ke aktivitas seperti semula walaupun belum saatnya. Saya dan keluarga saya lebih memilih untuk tidak sering-sering keluar, kecuali jika terdesak. Di saat itu saya berpikir bahwa sabtu-minggu saya akan langsung kosong, dan apa sebaiknya aktivitas penggantinya.
Sebagian (besar) teman-teman saya sudah bermain game online sejak sebelum pandemic, bahkan sejak masih kuliah. Dulu sebenarnya saya juga ikut bermain game online Dota 2, namun sudah tidak bermain lagi sejak mulai penelitian saat S2. Walaupun sudah lulus S2, saya tetap menikmati bermain game online yang bersifat PvP (player vs player). Mengapa? Kalau saya jawab secara ringkas, ada banyak pelajaran yang dapat diambil dan direfleksikan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam waktu dan tempat tertentu, game online bisa menjadi sesuatu yang produktif terutama saat pandemi.
Mungkin dari sudut pandang luar, mereka cuma sekedar bermain. Namun di kepala sang pemain, banyak parameter yang perlu diperhatikan hingga sampai sebuah keputusan yang paling efektif, sehingga menentukan jalan permainan. Menang dan kalah kadang ditentukan hanya dari sebatas 1 keputusan yang salah.
Model permainan seperti ini jika ditelusuri esensinya mempunyai berbagai manfaat yang bisa diambil, sadar maupun tidak sadar. Inilah manfaat yang dimiliki oleh game online PvP
1. Melatih memecahkan masalah komplex dan multi-tasking
Dalam memenangkan sebuah permainan, ada tujuan tertentu yang perlu dicapai. Apakah membunuh raja musuh, mendapatkan poin tertentu paling cepat, atau mengurangi point musuh sampai habis. Demi menyelesaikan tujuan, ada strategi, taktik, dan step-by-step yang perlu pelajari pemain sehingga bisa mencapai tujuan tersebut. Semakin tinggi levelnya, semakin sulit untuk memenangkan permain tersebut.
Saat bermain, pemain perlu mengidentifikasi dan mengurutkan prioritas dari seluruh elemen permainan, dan itu perlu dilakukan hanya dalam hitungan detik. Semakin berpengalaman kamu bermain, semakin cepat dan tepat proses di otakmu.
Dalam kehidupan nyata terutama pekerjaan, seringkali kita diminta untuk mengambil keputusan yang cepat untuk memecahkan masalah yang berbelit. Bagi orang yang berpengalaman, dalam hitungan detik dapat mengidentifikasi masalah utamanya dan mencari solusi yang paling efektif.
Dalam game online, ada banyak hal yang perlu diperhatikan seperti pergerakan musuh dan alur jalan game agar dapat memenangkan permainan. Setiap detik, pemain perlu mengawasi berbagai parameter sehingga game berjalan sesuai dengan strategi.
Misalkan dalam game kartu seperti Yu-Gi-Oh!, ada berbagai hitungan yang berjalan di kepala pemain. Setiap kartu yang dimainkan, akan ada berbagai skenario yang terjadi dan dilihat akibatnya. Apa yang terjadi jika saya memainkan seperti ini? Apa yang sebaiknya saya lakukan jika musuh memainkan kartu itu? Kemampuan pemain memecahkan masalah kompleks akan terlatih terus-menerus.
2. Melatih mental dan kegigihan
Kalah dan menang adalah hal wajar dalam permainan. Setiap kali kamu mendapatkan kekalahan, kamu akan terpicu untuk mengkoreksi kesalahan agar bisa menang selanjutnya. Untuk bisa lebih baik dalam bermain, kekalahan memberikan banyak sekali pengalaman yang dibutuhkan untuk perkembangan kemampuan bermain.
Dalam kehidupan sehari-hari, sering kali kita menghindari kompetisi agar kita tidak merasakan kekalahan. Kita tahu kalau kalah itu tidak menyenangkan, jadi kita memilih menghindari atau sengaja kalah agar perasaan kita tidak terlukai. Pada akhirnya, keinginan untuk berkembang akan terhambat karena mental dan kegigihan tidak pernah dilatih.
Saat bermain game online terutama pada game yang mempunyai sistem ranking, kita akan dibanding-bandingkan dengan pemain lain. Saat kalah ada konsekuensi turun ranking, namun saat menang hadiah yang didapatkan berupa naik ranking. Saat inilah kamu akan dihadapkan oleh kenyataan seberapa besar keinginanmu untuk bisa jadi top ranking.
Bagi yang bermain game online, mereka ingin mendapatkan hadiahnya namun juga sudah paham dengan konsekuensinya. Namun demi mencapai yang diinginkan, pemain menghadapi konsekuensi dari kekalahan dan banyak belajar dari sana.
Kegigihan untuk mencapai tujuan walaupun kalah berkali-kali, akan terbiasa melalui game online. Mereka akan tahu walaupun jatuh berkali-kali, akan bertemu jalan untuk mencapai hal yang dicapai. Pengalaman jatuh berkali-kali dan menang ini, cukup langka dialami oleh anak-anak di sekolah.
Di dunia nyata, tidak ada yang namanya remedial. Ada kalanya jika gagal, maka sudah dianggap gagal. Namun dari kegagalan tersebut tidak berarti selesai, justru membuka mata apa yang sebaiknya dilakukan dan dihindari. Dari situlah, semakin dekat menuju kesuksesan. Pengalaman seperti ini, sangat bisa dilatih lewat game online.
3. Membentuk komunitas dan jaringan sosial
Lewat komunitas yang terbentuk, kita bisa mempertemukan pemain yang baru mulai dan yang sudah berpengalaman. Disini terjadi sharing ilmu dan mentoring, sehingga pemain semakin pandai. Jika ada pemain yang kesulitan, pemain lain tidak malu-malu untuk memberi saran dan support. Tidak hanya semakin terbuka dengan ilmu, di komunitas juga semakin terbuka dengan challenge seperti tanding bareng dengan tim lain.
Selain mendapatkan manfaat in-game, komunitas sering mempertemukan anggota dari berbagai kalangan. Tidak jarang justru pertemanan in-game tumbuh menjadi rekan bisnis atau mendapatkan ilmu baru yang diluar game online.
Namun perlu diperhatikan juga dalam game online bahwa di game online cukup banyak orang-orang yang bermain mempunyai niat yang buruk seperti hacker dan scammer. Mereka menipu pemain untuk memberikan informasi atau uang, diimingi-imingi dengan memberikan uang/gem/diamond in game. Tak terlepas juga tidak sedikit pemain yang memiliki tabiat yang buruk. Mereka mengejek pemain lain (troll) dan sering juga memanas-manasi pemain dengan berkata-kata yang membuat pemain marah (flame).
Walaupun begitu, game online tetap bisa dinikmati manfaatnya jika kita paham kadang-kadang kita akan bertemu dengan orang-orang seperti di atas.
Ada saatnya seseorang saat tertarik dengan game online dan bosan dengan game online. Yang namanya tertarik, biasanya ada rasa penasaran tersendiri yang positif jika diarahkan dengan baik. Game online bisa menjadi sarana untuk menelusuri rasa penasaranmu yang mungkin tidak bisa kamu lakukan di dunia.
Bermainlah tapi jangan sampai lupa kalau itu cuma permainan